TUBAN - Nasib mujur dialami oleh Dwi Agung Teddy Prasetya, bagaimana tidak, Nama remaja 19 tahun asal desa penambangan kecamatan Semanding kabupaten Tuban itu tercatat sebagai salah satu peserta yang lolos dalam seleksi penerimaan anggota Polri tahun 2023.
Pengumuman kelulusan seleksi berlangsung di Mapolres Tuban melalui Zoom itu di hadiri oleh para calon siswa (Casis) dan masing-masing orang tua, Rabu (19/07/23) lalu.
Nama Dwi Agung Teddy Prasetya tercatat menjadi salah satu peserta seleksi yang lolos diantara 47 peserta calon siswa Bintara lainnya. Putra dari Suwiji (60) juru parkir di kabupaten Tuban itu menempati peringkat 31
“Alhamdulillah saya lulus dengan peringkat 31, ” terang Dwi Agung Teddy Prasetya, usai mengetahui dia lolos seleksi.
Putra dari pasangan Suwiji dan Wastutik itu mnegaku bahwa menjadi seorang Polisi merupakan cita-citanya sejak kecil untuk membanggakan orangtuanya
"Sejak SMP saya sudah berlatih fisik dan menjelang ada pendaftaran saya ikut belajar di Surabaya" Ucapnya.
Meskipun berasal dari keluarga sederhana tapi tidak memutus harapannya untuk menjadi seorang anggota Polisi karena semua prosesnya berlangsung transparan.
"Biaya masuk gratis hanya biaya akomodasi dan konsumsi untuk persiapan tes" terangnya.
Sementara itu mengetahui putranya lolos seleksi, Suwiji ayah dari Dwi Agung langsung melakukan sujud syukur, merupakan suatu kebanggaan tersendiri bahwa putranya bisa lolos seleksi masuk Polri, ia mengaku bangga karena semua sudah di cita-citakan oleh putranya sejak masih SMP.
"Saya sangat bangga sekali, karena apa, anaknya tukang parkir seperti saya ini bisa lulus ikut tes masuk Polisi, Ini murni tidak pakai uang sepeserpun" tuturnya.
Pria yang berprofesi sebagai juru parkir sejak tahun 1989 itu berharap dan berpesan kepada putranya setelah menjadi anggota Polri nantinya agar senantiasa rendah hati tidak sombong dan menjadi pelayan masyarakat yang baik.