TUBAN, – Dalam upaya meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap pelajaran matematika, Danramil Lettu Cba Lilis Ekwandi beserta dengan tim memberikan materi matematika dengan menggunakan metode Gasing di Madrasah Ibtidaiyah, Pondok Pesantren Sunan Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Minggu (27/10/2024).
Dijelaskannya, Kapten Cba Lilis Ekwandi memberikan Materi yang disampaikan mencakup pengenalan angka 1 sampai 5, pengenalan pasangan bilangan 1 sampai 5, serta angka 6 sampai 19. Metode Gasing, singkatan dari “Gampang, Asyik, dan Menyenangkan, ” digunakan dalam pembelajaran.
“Kegiatan ini untuk memudahkan siswa mengenal dan memahami angka dasar serta bilangan lebih tinggi”, Jelas Kapten Lilis.
Lanjutnya, Metode Gasing yang diperkenalkan dengan menghadirkan pembelajaran matematika yang bukan hanya sekadar hitungan, namun sebuah pengalaman interaktif dan menyenangkan bagi siswa sekolah dasar.
“Metode Gasing memungkinkan anak-anak menghitung dengan cepat dan akurat di luar kepala, suatu keterampilan yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan kognitif mereka”, Imbuhnya.
Melalui metode ini, Lettu Inf Samsul menekankan bahwa matematika bukan lagi hal yang sulit, melainkan dapat menjadi sesuatu yang menyenangkan dan mudah dipahami.
Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah, Pondok Pesantren Sunan Bejagung Tuban, Bapak M. Khusnul Aqib mengungkapkan bahwa Pendekatan inovatif TNI dengan mengajarkan perkalian melalui keterampilan menghitung dengan jari tangan, menjadikan suasana belajar lebih hidup dan menarik.
“Alkhamdulillah nak-anak di Madrasah Ibtidaiyah, Pondok Pesantren Sunan Bejagung, tampak penuh antusias mengikuti setiap langkah pembelajaran dan dengan cepat memahami materi yang diajarkan.
Kepsek menambahkan bahwa Inisiatif dari Kodim 0811/Tuban ini menjadi bukti nyata kepedulian TNI dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan di Tuban, dengan harapan setiap siswa dapat meraih kemampuan kognitif yang lebih baik.
“Semoga upaya ini menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk turut menerapkan pendekatan yang memadukan edukasi dan keceriaan bagi perkembangan anak-anak bangsa”, Tutup Kepala Sekolah. (Farozich)