TUBAN, – Komandan Kodim 0811/Tuban sambut Tim Wasmonev (Pengawasan Monitoring dan Evaluasi) PAT (Perluasan Areal Tanam) Pompanisasi Brigjen TNI Faruk Pakar, S.Pd., M.Han., Direktur Teritorial (Dirter) Pusterad dalam rangka meninjau Program Pompanisasi untuk percepatan tanam serta swasembada pangan menuju Indonesia lebih maju dan sejahtera bertempat di wilayah Kodim 0811/Tuban. Rabu (10/7/2024).
Direktur Teritorial selaku ketua tim Wasmonev Brigjen TNI Faruk Pakar, S.Pd., M.Han., dalam sambutan paparannya menyampaikan bahwa Kementan RI menggandeng TNI dalam rangka pendampingan pelaksanaan kegiatan di lapangan, mulai dari pendampingan tingkat pusat sampai dengan wilayah yang dilaksanakan oleh Babinsa.
“Sesuai dengan laporan harian yang dilaksanakan oleh jajaran TNI AD tentunya kita bisa melihat dinamika di lapangan yang sedikit banyak mempengaruhi terhadap pencapaian target, baik Oplah maupun Pompanisasi data terbaru yang diterima dari jajaran bervariasi dalam pencapaian sesuai dengan situasi dan kondisi wilayah”, Terang Ketua Tim.
Ketua Tim menambahkan bahwa kami di lapangan akan melihat secara langsung dengan tujuan untuk mencari kesalahan di lapangan namun berusaha membantu, duduk bersama menemukan solusi dan saling tukar pikiran untuk keberhasilan kegiatan PAT (Perluasan Areal Tanam) melalui Oplah dan Pompanisasi diwilayah Kodim 0811/Tuban.
“Pada kesempatan mari kita jadikan forum untuk diskusi sharing dan tukar pikiran untuk keberhasilan tugas kita bersama”, Imbuh ketua Tim
Ditempat yang sama, Dandim 0811/Tuban Letkol Inf Dicky Purwanto, S.Sos., M.I.P., menjelaskan bahwa kegiatan kunjungan kerja oleh Brigjen TNI Faruk Pakar (Ketua Tim Wasmonev PAT Pompanisasi) yang mana akan menambah wawasan kepada kita semua dengan tujuan untuk memberikan gambaran kepada komando atas tentang rencana konsep normalisasi dan pompanisasi dalam mendukung program pemerintah guna mewujudkan Hanpangan nasional tentang percepatan antisipasi darurat pangan di wilayah Kodim 0811/Tuban.
“Di wilayah Kodim 0811/Tuban kita mendapatkan 90 Unit pompa brigade yang tersebar di 20 koramil dan tersalurkan ke 90 Poktan dan untuk pencapaian LTT perluasan areal tanam untuk minggu II 366 Ha Minggu III 402 dan total pencapaian LTT PAT Bulan Juni 999 Ha”, Terang Dandim.
Diakhir paparannya, Dandim menambahkan tentang pemanfaatan Alsintan dapat di gunakan melalui Brigade tanam yang dikendalikan oleh Kodim sehingga alsintan sepenuhnya dikelola oleh Kodim serta mobilisasi alsintan berdasarkan permintaan dari poktan di tiap wilayah.
“Kendala yang dihadapi saat memasuki musim kemarau di mana curah hujan di wilayah Kab. Tuban sudah menurun, masih banyak jaringan irigasi rusak banyak peralihan lahan dan Babinsa mengedukasi petani untuk menanam kembali setelah panen, dan alsintan dipindahkan ke tempat wilayah yang sesuai dengan prosedur”, Tutup Dandim Tuban.
Diakhir acara, Kadis Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kab. Tuban Bpk. Eko Yulianto, S.STP., M.M., menyampaikan bahwa Pemkab Tuban bersinergi dengan TNI telah menerima pompa 305 Pompa Air yang mana antara lain 85 pompa reguler (61 Unit 3” , 18 Unit 4” dan 6 Unit 6 ”) dan 130 Pompa Brigade Dinas serta 90 Pompa Brigade, dan untuk kriteria CPCL Pompa antara lain tersedia sumber air permukaan (Sungai) yang dapat di pompa dan lokasi diprioritaskan pada lahan tadah hujan dengan IP – 2 dan di budidayakan oleh petani dengan komoditas padi serta punya potensi penambahan.
“Untuk penyaluran pompa air di 16 kecamatan antara lain 27 Unit diserahkan tanggal 30 April 2024, 36 Unit diserahkan tanggal 14 mei , 90 Unit di serahkan tanggal 27 Mei dan 15 Unit diserahkan tanggal 31 Mei 2024 serta yang terakhir sejumlah 137 Unit di serahkan pada tanggal 1 Juli 2024”, Terang Kadistan Tuban.
Usai melaksanakan paparan, Ketua Tim Wasmonev beserta rombongan menuju lokasi di wilayah Kecamatan WIdang sekaligus untuk bertatap muka dengan para petani dalam rangka meninjau Program Pompanisasi untuk percepatan tanam serta swasembada pangan menuju Indonesia lebih maju dan sejahtera. (Farozich)